oleh

RSLI Surabaya Buka Suara Soal Pasien COVID-19 dengan CT Value Ekstrem 1,8

Lahanberita.com, Jakarta – Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya buka suara soal fenomena nilai CT value rendah pada pasien COVID-19. Nilai CT value pada pasien Corona di sana pun disebut tak umum, yakni 1,8.

CT value atau cycle threshold value adalah nilai yang muncul dalam pemeriksaan RT PCR. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan jumlah viral load dan status infeksi virus Corona. Semakin rendah nilainya maka semakin banyak materi genetik virus dalam tubuh pasien.

“Memang di beberapa pasien ditemukan CT value rendah. Cuma yang perlu diwaspadai saat kita menghitung CT value itu, harus memperhatikan alat dan reagen yang digunakan,” kata dokter Penanggung Jawab Pelayanan RSLI, Fauqa Arinil Aulia, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (10/9/2021).

Penjelasan ini senada dengan pemaparan pakar biologi molekuler, Ahmad Rusdan Utomo. Dalam wawancara dengan detikcom, ia mengatakan nilai CT value 1,8 yang didapatkan dari hasil pemeriksaan RT PCR pasien Surabaya bisa saja tak sama jika dilakukan tes di mesin yang berbeda.

situs bandar judi slot online

“Kita harus tahu dulu identitas mesin yang dipakai. Kalau sangat baru, harusnya ada nilai konversinya. Tapi kan seberapa banyak atau seberapa sedikitnya kita nggak bisa pastikan,” katanya saat dihubungi Lahanberita.com, Kamis (9/9/2021).

Alat yang dipakai untuk melihat CT Value pasien Corona umumnya paling rendah hanya bisa menunjukkan angka 10, pertanda jumlah virus sangat banyak. Maka ada kekhawatiran angka tersebut sebenarnya bukan CT value.

Ia juga menjelaskan nilai CT value rendah tidak bisa dijadikan dasar seseorang terinfeksi varian baru. Terinfeksinya seseorang dengan varian baru atau tidak tetap harus dibuktikan dengan tes genome sequencing.

“Secara prinsip untuk dikatakan varian baru tentu tidak bisa dilihat dari CT value, karena CT value hanya mengatakan estimasi beban virusnya banyak atau sedikit,” jelasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed