Lahan Berita – Jakarta
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, bangga dengan keberhasilan timnya menyabet Scudetto. Terlebih, Partenopei juara tanpa terjerat utang.
Napoli mengunci titel juara Liga Italia pada pekan ke-33. Pasukan Luciano Spalletti itu berpesta di markas Udinese usai bermain imbang 1-1.
Tambahan satu angka cukup bagi Napoli untuk keluar sebagai jawara Italia. Victor Osimhen cs mengoleksi 80 poin, unggul 16 angka dari Lazio dengan 5 laga tersisa.
Ini merupakan Scudetto ketiga Napoli sepanjang sejarah. Partenopei terakhir kali menjadi juara Italia pada 1990 atau 33 tahun lalu.
Napoli sempat dinyatakan bangkrut pada 2004 dan harus memulai lagi dari Serie C2, divisi keempat sepakbola Italia. Aurelio De Laurentiis kemudian membeli klub tersebut dan mengangkatnya kembali ke Serie A.
Daftar Slot Paling Hoki
De Laurentiis membangun Napoli dari nol dan menyeimbangkan pembukuan klub. Klub asal Naples itu lepas dari utang dan dapat meraih sukses tanpa tunggakan.
“Pada tahun 2004, Napoli hanyalah selembar kertas dan dalam 10 tahun kami kembali ke Eropa. Kemudian dalam 10 tahun berikutnya kami memenangkan Scudetto,” kata De Laurentiis kepada Rai 1.
“Anda menang tanpa utang dengan cara yang sama Anda dapat memproduksi film tanpa tunggakan. Anda harus menetapkan anggaran yang tepat dan menaatinya,” dia menambahkan.
“Seseorang harus menjadi pengusaha dalam hidup, bukan seseorang yang hanya bisa mengambil saja. Saya ditawari satu miliar buat Napoli, serta dua setengah miliar untuk grup bisnis saya, tetapi saya menolak semua tawaran itu,” ujarnya.
Baca Juga:
-
Man City Kelelahan
-
Tanggapan Valentino Rossi Soal MotoGP Yang Mulai Sepi Penonton
-
Cristiano Ronaldo Akan Dapat Medali Kehormatan Dari Kota Lisbon
-
Gerah Di Arab Saudi, Ronaldo Pikirkan Balik Ke Real Madrid
-
Napoli Juara Laliga Italia 2022/2023
Komentar