Lahan Berita – Meningkatnya kasus PMK di bulan Juni-Juli, Indonesia kewalahan dalam mengatasinya.
Baru-baru ini Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan dari Badan Pangan Dunia (FAO) dan Pemerintah Australia dalam menangani wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi di 22 provinsi.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, menjelaskan kunjungan Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia mendiskusikan kerja sama kedua negara dalam sektor pertanian.
Salah satu isu yang dibahas dengan serius dalam perjanjian kerja sama ini adalah masalah PMK. Australia sebagai negara yang memiliki letak geografis yang dekat dengan Indonesia dan merupakan salah satu negara produsen daging sapi terbesar di dunia memberikan perhatian khusus dalam masalah ini.
FAO juga telah memfasilitasi upaya kerja sama internasional, seperti memberikan 10 ribu dosis vasin PMK dengan dukungan dari Pemerintah Australia melalui proyek bersama FAO-Australia-ASEAN, untuk penguatan mekanisme kesehatan hewan di Asia Tenggara (SMART-ASEAN). Ini merupakan salah satu kloter vaksin pertama yang tiba di Indonesia untuk mengawali upaya vaksinasi nasional pada bulan Juni 2022.
Pilihan Editor :
-
Menelan Biaya yang Cukup Mahal, Batgirl Batal Tayang
-
RESMI : Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Anies Minta RSUD Bertransformasi Menjadi Hospitality
-
Agak Janggal!! Pengacara Sebut Bukan Bansos Presiden yang Dikubur Tapi Milik JNE
-
Akhirnya HAKI Bisa Diajukan Kredit, OJK Sebut Hak Sepenuhnya Ke Bank
-
Mendag Klaim Sejumlah Bahan Pokok di Indonesia Semakin Murah
Komentar