Disebutkan oleh Kompol Mahsyur Ade selaku Kasatpolair Banyuwangi mengatakan pihaknya bersama petugas gabungan dari TNI AL, BPBD, Basarnas dan instansi terkait akan menyiapkan skenario lanjutan untuk menangani bangkai Paus yang saat ini masih dibiarkan mengambang di pesisir setempat.
“Kami akan lakukan evakuasi dengan membawa ke darat kemudian dipotong-potong dan ditanam (kubur) di tempat pembuangan sampah,” ujarnya.
Kendati demikian, penanganan evakuasi bangkai Paus sementara masih menunggu perintah resmi dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang akan hadir di lokasi bangkai Paus.
Masih Mahsyur, pihaknya bersama dengan berbagai elemen yang berada di lokasi siap untuk melakukan evakuasi kapanpun diperintah.
“Hal ini dilakukan juga agar bangkai Paus tidak mengganggu (mencemari) lingkungan setempat,” lanjutnya.
Sebelum dilakukan penguburan di tempat pembuangan sampah, bangkai Paus Sperma rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan.
“Pihak kedokteran juga akan memeriksa untuk mencari tahu penyebab-penyebab kematian (Paus Sperma),” ungkap Mahsyur.
Evakuasi rencananya akan dilakukan menggunakan alat berat mengingat ukuran bangkai Paus yang besar.
“Bangkai akan ditanam (kubur) di pembuangan sampah wilayah Kertosari,” pungkas Mahsyur.
Diketahui paus tersebut terdampar di Pantai Bulusan, Kecamatan Kalipuro – Banyuwangi pada Senin (2/8) siang.
Pilihan Editor :
-
Pengakuan Jeje Soal Marah – Marah di Citayem Fashion Week, Ternyata Acting. Cari Aman kah?
-
KOMINFO BUKA BLOKIR PAYPAL SELAMA 5 HARI AGAR PENGGUNA BISA PINDAHKAN SALDO
-
Jengkel Karena Terus Dihujat, Fuji : “Kalau Aku Mati Baru Mereka Puas!!”
-
Viral, Bansos Presiden Dikubur Selama2 Tahun di Depok, Netizen Geram
-
Penyanyi Nindy Ayunda Buka Suara dan Beri Peringatan Terkait Kasus yang Menimpanya
Komentar