Lahan Berita – Jakarta
Inilah yang terjadi di masa depan, Artificial Intelligence (AI) akan dapat menerjemahkan pikiran manusia. Sebuah kemajuan atau ancaman?
Mengutip dari New York Post, Selasa (9/5/2023), para ilmuwan di University of Texas di Austin berhasil menciptakan sistem kecerdasan buatan yang sanggup menerjemahkan aktivitas otak seseorang ke dalam bahasa yang mudah dibaca. Perangkat yang dikenal sebagai semantic decoder, dapat melakukan tugasnya mirip dengan teknologi yang diterapkan pada ChatGPT dan Bard Google.
“Untuk metode non-invasif, ini merupakan lompatan maju yang nyata dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan sebelumnya, yang biasanya berupa kata tunggal atau kalimat pendek,” kata Alex Huth selaku profesor dan pemimpin penelitian.
Terobosan ini menggunakan fMRI dan decoder untuk menyalin pikiran seseorang. Subjek tes akan mendengarkan podcast selama berjam-jam di fMRI.
Kemudian, subjek akan menceritakan sebuah cerita di kepala mereka atau membayangkan sebuah cerita atau diperlihatkan klip video diam. Itulah yang memungkinkan mesin menghasilkan teks sesuai dari aktivitas otak.
Meskipun tidak dapat menerjemahkan kata per kata, tetapi inti perkataan dapat diterjemahkan dengan baik, walau tak sempurna. Hampir setengah dari teks itu mendekati bahkan tepat terhadap pemikiran seseorang.
Para peneliti berkeinginan menggunakan AI pada orang yang memiliki gangguan pembicaraan seperti penderita stroke. Namun, mereka juga menyadari risiko jika AI jatuh ke tangan yang salah. Namun, Huth menepis potensi bahayanya.
Slot Online Gacor
“Seseorang perlu menghabiskan hingga 15 jam berbaring di MRI, diam, dan memperhatikan cerita yang mereka dengarkan sebelum AI benar-benar bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Tim peneliti juga mencoba berbagai cara agar subjek pengujian dapat dengan mudah dan sepenuhnya menggagalkan penguraian kode. “Saya pikir sementara teknologinya masih dalam tahap awal, penting untuk bersikap proaktif dengan memberlakukan kebijakan yang melindungi orang dan privasi mereka,” kata rekan peneliti utama Jerry Tang.
Baca Juga:
-
OpenAI Rugi Rp 7,9 Triliun Gegara Garap ChatGPT
-
Jepang Simpan 50 Ribu Ton Air Murni Di Bawah Gunung, Buat Apa?
-
Harganya Rp 120 Jutaan, Mobil Listrik Ini Laku 16 Ribu Unit Dalam Waktu Sebulan
-
Kini Login Ke Google Tak Butuh Password, Begini Caranya
-
Ngeri!! AI Ancam 14 Juta Lapangan Kerja Manusia Musnah Dalam 5 Tahun
Komentar