Lahan Berita – Baru-baru ini Seekor paus sperma mati yang terdampar di Kanada awal bulan ini ditemukan memiliki banyak sampah di perutnya.
Paus sepanjang 14 meter dengan berat 28 ton ditemukan terdampar di pantai di Nova Scotia pada 5 November.
Mamalia itu terlihat tidak sehat sehari sebelumnya, menurut laporan. Ketika Koperasi Kesehatan Satwa Liar Kanada dan anggota Departemen Sumber Daya Alam dan Terbarukan provinsi melakukan nekropsi pada hewan itu, mereka menemukan sejumlah alat penangkap ikan di perutnya.
Secara total, paus telah mengkonsumsi 150 kg kemasan, tali, jaring, dan sarung tangan, sebagaimana dikutip dari situs Metro, Jumat, 25 November 2022.
Paus sperma mengumpulkan makanan mereka dengan menyelam jauh untuk memakan hal-hal seperti cumi-cumi dan ikan. Mulut mereka bertindak sebagai ruang hampa dan mengambil apapun yang terjadi di dasar laut.
Namun hari-hari ini semakin banyak sampah plastik yang dibuang ke laut oleh manusia. Apa yang dikonsumsi menyebabkan hewan tersebut perlahan-lahan mati kelaparan.
“Ini adalah pengingat nyata akan masalah serius dengan sampah dan plastik lainnya di lautan kita, termasuk alat tangkap yang hilang, terlantar, dan dibuang,” lanjut mereka.
Pilihan Editor :
-
Di Pulangkan ke Banyuwangi, 250 Penumpang KMP Mutiara 1 Selamat
-
Pasien di Aceh Mengalami Penyakit Polio Lumpuh Pada Kaki Kiri
-
Berkah! Bali Mendapatkan Bantuan 800 Milyar dari KTT G20
-
Tetap Tak Berubah! Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Rp.3,75 Juta
-
Lucu! Jersey Timnas Ghana Tertinggal
Komentar