Lahanberita.com, Doha – Menteri Luar Negeri Qatar baru saja melakukan pertemuan dengan pemimpin politik gerakan Hamas. Dalam pertemuan itu, keduanya menyerukan diakhirinya serangan Israel di Gaza.
“Komunitas internasional harus bertindak segera untuk mengakhiri serangan brutal dan berulang Israel terhadap warga sipil di Gaza dan masjid Al-Aqsa (Yerusalem),” kata Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi QNA.
Pihaknya juga meyakinkan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tentang dukungan Qatar untuk saudara Palestina-nya itu. Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (15/5) terjadi di tengah gejolak serangan udara Israel di jalur Gaza.
Diketahui kekerasan terus memanas usai bentrokan antara demonstran Palestina dan pasukan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa. Hamas mengeluarkan ultimatum pada Israel untuk menghentikan bentrokan namun karena tak mendapat respon, Hamas mulai menembakkan roket.
“Kami memperingatkan bahwa masjid Al-Aqsa yang diberkati adalah ‘garis merah’ dan kami mengatakan kepada Netanyahu: ‘jangan bermain-main dengan api’,” kata Haniyeh, yang tinggal di pengasingan, kepada ratusan pendukung pro-Palestina di Doha.
Ungkapan Haniney disampaikan beberapa jam setelah serangan udara Israel meratakan gedung sejumlah kantor berita internasional, termasuk Al Jazeera yang berbasis di Qatar.
Qatar telah menjadi pendukung utama Hamas, sehingga kerap memberikan bantuan dan pinjaman ke wilayah Gaza yang diblokade Israel serta menengahi konflik Hamas dengan Israel.
Komentar