BUKAN rahasia lagi bahwa Cristiano Ronaldo merupakan sosok pesepakbola playboy. Memiliki wajah tampan dan karier sepakbola yang gemilang, tentunya membuat Cristiano Ronaldo menjadi semakin mudah dalam memikat perempuan.

Bicara soal perempuan yang dekat dengan Cristiano Ronaldo sejatinya tidak ada habisnya. Selain karena kapten Timnas Portugal itu sering berganti-ganti pacar, Cristiano Ronaldo juga kerap diisukan berselingkuh.

Baca juga: Ketahuan Bayar Andressa Urach Rp137 Juta per Jam, Cristiano Ronaldo Panik Bukan Main

Pada 2007, Cristiano Ronaldo bahkan sempat membuat kegemparan. Pasalnya, ia ketahuan menyewa lima orang pekerja seks komersial (PSK) sekaligus dalam satu malam. Ketika itu Cristiano Ronaldo masih membela Manchester United dan ia mengajak dua rekan setimnya, Luis Nani dan Anderson.

Kelima PSK tersebut diketahui berasal agensi yang bernama Mckenzies. Adapun lokasi yang dijadikan pesta liar tersebut adalah kediaman mewah Ronaldo di kawasan Cheshire.

Baca juga: Putus Cinta dari Georgina Rodriguez, Cristiano Ronaldo Siap Ditampung Model Seksi Taylor Mega

Pemberitaan soal pesta liar Cristiano Ronaldo ini menyebar lantaran PSK yang mereka sewa, Juliana Baltrusch, buka suara. Tentunya Juliana merasa senang lantaran bisa berkencan dengan pesepakbola top seperti Cristiano Ronaldo.

“Saya langsung mengenali salah seorang di antara mereka adalah Ronaldo. Sebab saya pernah melihatnya bermain di Piala Dunia (2006) lalu. Lagipula, ia adalah idola saya,” ujar Juliana, dikutip dari Mirror.

Kendati demikian, para PSK tersebut kemudian tersadar bahwa nilai mereka sangat rendah jika dibandingkan dengan WAGs yang sesungguhnya. Karena, mereka hanya dibayar 3.000 pounds (Rp56 juta).

Selain itu, Cristiano Ronaldo, Nani, dan Anderson juga dianggap telah memperlakukan mereka seperti perempuan rendahan yang hanya digunakan untuk memuaskan nafsu. Ketiga pemain tersebut bahkan tidak mengobrol dengan para PSK yang mereka sewa.

“Sofanya besar dan berbentuk L. Saya tidak percaya saya ada di sana. Saya merasa seperti seorang WAG, Tapi, mereka membuat saya merasa murahan,” ujar salah seorang PSK, Tyese Cunningham yang kala itu masih berusia 18 tahun.

“Saya telah tidur dengan sekitar 200 klien dan saya tidak pernah diperlakukan dengan sedikit rasa hormat seperti ini. Mereka tidak peduli dengan perasaan kami. Mereka bahkan tidak berbicara. Mereka hanya memindahkan tubuh kami ke posisi yang benar,” sambungnya.