Lahan Berita – Jakarta
Carlos Teves jengkel melihat Lionel Messi minta maaf ke PSG. Namun menurut Tevez, La Pulga sungguh ajarkan sebuah sikap kerendahan hati.
Lionel Messi sempat disanksi Paris Saint-Germain (PSG) ketika akhir April kemarin. Selepas laga kontra Lorient, Messi cabut ke Arab Saudi untuk pekerjaannya sebagai duta pariwisata negeri di Timur Tengah itu.
Messi selanjutnya sempat diskors selama dua pekan dengan larangan berlatih, main, dan tidak terima gaji. Messi lantas membuat permintaan maaf dan tidak tahu kalau dirinya cuma dapat libur sebentar, sehingga telat untuk jadwal latihan.
Daftar Garansi Kekalahan
Setelah itu, PSG menurunkan sanski jadi cuma satu minggu. Lionel Messi selanjutnya bisa main lagi.
Carlos Tevez, eks pemain timnas Argentina yang pernah jadi rekannya Lionel Messi tak habis pikir soal drama PSG dan La Pulga. Kalau dirinya adalah Messi, Tevez nggak akan mau minta maaf ke klub!
“Jika saya adalah Messi, seorang juara dunia dan harus meminta maaf karena melakukan pekerjaan lain di hari libur, maka saya akan balik ke Rosario dan minum-minum,” cetus Tevez kepada TyC Sports.
“Merekalah (PSG-red) yang harus minta maaf kepada saya,” kecamnya.
Carlos Tevez juga kesal dengan perlakuan suporter PSG yang terus-terusan menyoraki Lionel Messi. Namun baginya, Messi sudah mengajarkan kerendahan hati dan mementingkan klub di atas segalanya.
“Messi memberikan orang-orang tentang pelajaran rendah hati,” ungkapnya.
“Messi menempatkan klub di atas segalanya, saya pikir Anda harus angkat topi untuknya. Meski kenyataannya, PSG tidak benar-benar menjaga Messi sejak dia pertama tiba,” tutupnya.
Baca Juga:
-
Ironi Kiper Legendaris Arema Kurnia Meiga Tiba-tiba Jual Medali Berharga
-
Liverpool Menang 6 laga Beruntun, Ten Hang Panik?
-
Efek Buruk Jika Messi Hengkang Dari Liga Prancis
-
Messi Akan Segera Cabut Dari PSG, Di Prediksi Liga Prancis Bakal Sepi Cuan Lagi
-
Ini Dia Tim Liga Inggris Yang Belum Bisa Erling Haaland Jebol
Garansi Kekalahan Tanpa TO
Komentar